Workshop Guru SD: Merancang Pembelajaran Pendidikan Jasmani Kreatif dengan Alat Sederhana Berbasis Prinsip Tenis Meja (Fokus: Pemanfaatan alat daur ulang/modifikasi untuk simulasi latihan tenis)
DOI:
https://doi.org/10.37742/aksararaga.v7i2.124Kata Kunci:
Pembelajaran Kreatif, Alat Sederhana, Tenis Meja Adaptif, Pemanfaatan Barang Bekas, Guru PJOK SD.Abstrak
Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru PJOK SD di Cimahi Utara dalam merancang pembelajaran kreatif menggunakan alat sederhana berbasis prinsip tenis meja, dengan memanfaatkan bahan daur ulang. Workshop ini dilaksanakan untuk mengatasi keterbatasan sarana olahraga di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah action research berbasis workshop dengan pendekatan pretest-intervensi-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 15 guru PJOK yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada kompetensi guru: 93,3% peserta (14 guru) terampil membuat alat modifikasi dari bahan daur ulang, 80% (12 guru) mampu menyusun RPP kreatif, dan 60% (9 guru) menguasai teknik evaluasi keterampilan siswa. Selain itu, dihasilkan 45 alat tenis meja sederhana, modul panduan ber-ISBN, dan komunitas pembelajaran online yang aktif. Disimpulkan bahwa pendekatan workshop berbasis praktik langsung efektif meningkatkan kreativitas dan keterampilan guru dalam mengatasi keterbatasan sarana. Program ini juga memberikan dampak berkelanjutan melalui komunitas guru dan modul yang dapat diadopsi secara luas.