Isu-Isu Pembelajaran Penjas Dan Olahraga Di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.37742/aksararaga.v7i2.135Keywords:
literasi digital, PJOK, era digital, pembelajaran, guruAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang dihadapi guru di era digital serta peningkatan literasi digital guru PJOK di Kabupaten Pandeglang. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan total sampling terhadap 30 guru PJOK. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, wawancara mendalam, dan observasi. Instrumen penelitian menggunakan skala Likert dengan lima kategori penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital guru PJOK berada pada kategori sedang dengan rata-rata skor 55%, meningkat signifikan menjadi 82% setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Isu-isu utama yang dihadapi meliputi: (1) rendahnya literasi digital guru (60%), (2) keterbatasan sarana dan prasarana digital (70%), (3) kurangnya inovasi pembelajaran berbasis digital (65%), dan (4) minimnya pengalaman menggunakan platform digital (68%). Kesimpulannya, literasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi guru PJOK agar mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Rekomendasi meliputi peningkatan infrastruktur digital, pelatihan berkelanjutan, dan pembentukan komunitas guru berbasis teknologi.
