Dampak Psikologis Dan Kesehatan Akibat Membuang Sampah Sembarangan Terhadap Perubahan Perilaku Masyarakat Cileunyi Kabupaten Bandung
DOI:
https://doi.org/10.37742/aksararaga.v7i2.125Kata Kunci:
Dampak Psikologis, Kesehatan Lingkungan, Pengelolaan Sampah, Penyuluhan Kesehatan, Perilaku MasyarakatAbstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas program penyuluhan mengenai dampak sampah terhadap perubahan perilaku masyarakat di Cileunyi, Kabupaten Bandung. Kesenjangan antara kesadaran dan praktik nyata dalam pengelolaan sampah menjadi fokus utama. Metode yang digunakan adalah mixed methods dengan desain pre-post test control group terhadap 20 responden masyarakat Kecamatan Cileunyi. Instrumen penelitian meliputi kuesioner, skala stres lingkungan, dan observasi. Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas responden (lebih dari 80%) telah menyadari hubungan antara sampah dengan risiko penyakit (DBD, diare), dampak lingkungan (banjir), serta dampak psikologis (stres, apatis). Temuan ini mendukung relevansi Broken Windows Theory dan pentingnya kesadaran diri (self-awareness). Setelah diberikan penyuluhan, 95% responden merasa lebih termotivasi untuk membuang sampah pada tempatnya. Disimpulkan bahwa meskipun kesadaran awal masyarakat sudah cukup baik, edukasi terstruktur secara signifikan meningkatkan motivasi yang menjadi jembatan menuju perubahan perilaku. Diperlukan strategi berkelanjutan yang mengintegrasikan peran individu, komunitas, dan pemerintah untuk membangun budaya hidup bersih.