Permainan Tradisional Sebagai Nilai-Nilai Kearifan Lokal
DOI:
https://doi.org/10.37742/aksaraga.v3i1.11Keywords:
permainan tradisional, kearifan lokalAbstract
Globalisasi dan kemajuan IPTEK yang tidak dikendalikan akan berdampak buruk pada nilai-nilai kearifan lokal. Permainan tradisional merupakan budaya yang mengandung nilai kearifan lokal seperti nilai-nilai pendidikan karakter yang penting untuk ditransformasikan kepada generasi muda. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menjaga dan melestarikan permainan tradisional sebagai nilai-nilai kearifan lokal. Kegiatan ini dilakukan di Desa Cipangeran Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat secara tatap muka di Aula Desa Cipangeran dengan metode ceramah dan diskusi. Jumlah peserta pada kegiatan ini sebanyak 47 orang yang terdiri dari aparat desa, Rt, Rw, karang taruna dan masyarakat sekitar. Pada akhir kegiatan, peserta diberikan kuisioner terkait materi yang telah disampaikan. Hasil pengukuran pengetahuan tentang permainan tradisional sebagai nilai-nilai kearifan lokal menunjukan bahwa tingkat pemahaman masyarakat terhadap materi tercapai. Pemahaman ini sangat membantu para peserta dalam merancang dan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada masyarakat umum.